Minggu, 05 Juni 2011

Perbedaan Diatonis-Pentatonis Masih jadi Kendala Campursari

   Aransemen musik campursari merupakan aransemen dari musik keroncong, musik barat, dan aransemen gamelan jawa.
   Musik campursari pada zaman dahulunya, merupakan musik yang masih bersih,atau bisa dikatakan masih asli tanpa ada perubahan atau macamnya, sedangkan sekarang musik campurasri sudah dipadukan dgn musik barat,dan begitu banyaknya aransemen dgn erbagai alat musik lainnya, seperti kibor.
   Musik campursari sekarang bisa lebih terkenal karena banyaknya perubahan yang dilakukan pada musik ini,seperti alat musik pengiringnya dan tangga nda yang diubah-ubah.
   Pengaruh musik nontradisional pada musik campursari tentunya akan membuat musik campursari tersebut akan lebih diminati oleh khlyak ramai,ya bisa dikatakan bugitulah.Dan yang dahulunya tidak mengenal musik campurasari, kini telah mengenal musik ini dengan baik.
   Perbedaan jenis tangga nada dapat menimbulkan masalah bagi suatu musik,karena itu akan membuat musik tersebut tidak akan seimbang,bisa dibilang musik tersebuta akan kacau dgn adanya perbedaan tersebut.
   Disini timbul pertanyaan, bagaimana bisa musik campursari memperkaya khasanah seni budaya Indonesia di masa depan? tentu saja dengan dilakukannya berbgai inovasi pada musik tersebut, serta dengan terus memberikan apresiasi-apresiasi guna meningkatkan mutu musik tersebut. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar