1. Zaman Abad Pertengahan
Zaman
Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya
kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen
oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini
disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin
meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang,
termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa
musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi
dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan
selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori
musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
1. Gullanme Dufay dari Prancis.
2. Adam de la halle dari Jerman.
2. Zaman Renaisance (1500 - 1600)
Zaman
Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya
Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada
Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh
nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja
mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah
dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence
berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik
disertai oloeh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 - 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 - 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 - 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 - 1687) dari Prancis.
3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan
musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran
musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran
ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan
Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang
deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik
Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
4. Zaman Klasik (1750 - 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.
Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :
1. Frans Joseph Haydn (1732 - 1809),
Lahir
di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria.
Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera,
100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony.
Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfoni yang
mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang.
Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.
2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 - 1791)
2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 - 1791